autumn1.jpgautumn2.jpgautumn3.jpgautumn4.jpgautumn5.jpgautumn6.jpg

Manajemen Port Mikrotik

Setiap aplikasi pada komputer sesungguhnya secara dafault sudah memiliki port yang di kenali oleh sistem operasi yang saat ini kita gunakan baik itu windows, linux, dan sistem operasi lainya, jadi tanpa kita sadari sebenarnya setiap mengakses applikasi tersebut sebenarnya kita memasukan port pada saat

proses akses, contoh sederhana saat kita akses mikrotik melalui web browser dimana web browser ini memiliki port default 80, kita tidak di perintahkan untuk memasukan port tersebut setelah ip address karna secara default OS pada laptop kita sudah mengenali bahwa untuk web browser / www sudah memiliki port bawaan yakni 80, namun lain halnya jika port tersebut kita ubah maka mikrotik tentu tidak akan dapat mengenali akses yang kita lakukan tersebut.

 

untuk mempermudah pemahaman di bawah ini saya akan berikan gambar akses webfig yang telah menggunakan port :

port1

pada gambar di atas jika saya ingin mengakses mikrotik saya menggunakan web browser maka syarat utama yang saya harus lakukan selain memasukan ip address router tentu menambahkan port di akhir ip address tersebut, sampai sini saya harap anda sudah sedikit faham fungsi port pada mikrotik, jika di ambil kesimpulan sebenarnya fungsi management port pada mikrotik di gunakan untuk memberikan keamanan lebih terhadap jaringan tersebut khususnya untuk mikrotik itu sendiri karna bukan hal yang mustahil jika nanti di jaringan yang anda bangun ada orang-orang iseng yang ingin mencoba akses mikrotik anda

 

sebelum konfigurasi saya akan sedikit memberikan batasan-batasan port mana saja yang boleh di masukan dan mapping port yang akan saya gunakan, hal ini di lakukan untuk meminimalisir kekeliruan saat konfigurasi

2-3

Dari gambar di atas terdapat 3 jenis port

Point utamanya saya akan menggunakan range port pada nomor 3 dimana di mulai dari 49152 s/d 65535

port2

di sini saya akan merubah port default pada webfig seperti contoh di atas, saya akan merubah port bawaan www = 80 menjadi 50000

 

untuk melakukan uji coba saya akan mengakses webfig saya dengan menggunakan 2 cara

  • Tanpa memasukan port
  • Dengan menggunakan port

port4

 

sumber : www.ahmadsuryadi.net

 

 

Joomla templates by a4joomla